Indonesia merupakan suatu negara dengan jumlah garis pantai terpanjang di Dunia,dan
Jumlah pualau terbanyak di Dunia yaitu 81.000
km,
dalam pengembangan wilayah pesisir sering di kesampingkan dan tidak menjadi
perhatian penting bagi pemerintah, dengan demikian banyak wilayah pesisir yang
sangat berpotensi dan perlu dikembangkan untuk menunjang perkembangan kota, tidak diperhatikan oleh
pemerintah dan wilayah tersebut terbengkalai dan tidak terawat sehingga para
wisatawan tidak berkunjung kesana.
Wilayah pesisir merupakan wilayah yang
penting tetapi rentan terhadap gangguan. Karena rentan terhadap gangguan,
wilayah ini mudah berubah baik dalam skala temporal maupun spasial. Perubahan
di wilayah pesisir dipicu karena adanya berbagai kegiatan seperti industri,
perumahan, transportasi, pelabuhan, budidaya tambak, pertanian, pariwisata.
Aktifitas manusia adalah hal yang berperan
penting dalam pengembangan kawasan pesisir dimana dalam menciptakan ruang-ruang
terbangun menjadi masalah penting dalam ekosistem pesisir. Pembangunan yang
tidak sesuai dengan penetapan peraturan perundang undangan pemanfaatan ruang di
kawasan pesisir sehingga mengakibatkan pembanguan yang tidak teratur dan tidak
terbatas.
Batasan kawasan terbangun seperti kota
pesisir harus dilakukan. Perkembangan pemukiman, atau fasilitas lain harus
dibatasi melalui sistem penataan ruang agar perkembangan ruang terbangun dapat
terkendali dan arah pengembangan ke arah sepanjan pantai harus di cegah. Dengan
potensi yang unik dan bernilai ekonomi tinggi namun dihadapkan pada ancaman
yang tinggi pula, maka hendaknya wilayah pesisir ditangani secara khusus agar
wilayah ini dapat berkelanjutan.
Aktivitas yang akan ditempatkan pada suatu
ruang di kawasan pesisir harus memperhatikan kesesuaian antar kebutuhan (demand) dengan kemampuan lingkungan
dalam menyediakan sumberdaya. Dengan mengacu kepada keseimbangan antara demand dan supply, maka akan dicapai suatu
optimasi pemanfaatan ruang antara kepentingan masa kini, masa datang serta
menghindari terjadinya konflik pemanfaatan ruang.
Pulau Barrang Lompo termasuk wilayah
kecamatan ujung tanah, pulau ini merupakan salah satu dari beberapa pulau di
Indonesia yang menjadi tempat penelitian para pakar pengembangan kawasan
pesisir. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Hasanuddin yakni
penelitian ekosistem laut dengan membangaun tempat penangkaran ekosistem laut
di Pulau Barrang Lompo.
Pulau Barrang Lompo
dikenal dengan kewasan yang strategis dan hasil laut di pulau ini serta
memiliki air tawar yang baik untuk di konsumsi. Panorama alam yang bagus dan
tempat rekresi yang bagus pula. Masyarakat dengan sumber perekonomian dengan
nelayan, pegawai pemerintahan, bidang Industri, sebagai pelayanan jasa transportasi
darat yaitu odong-odong dan jasa lainnya.
Aktivitas – aktivitas
yang dilakukan masyarakat dominan sebagai pelaut atau nelayan dan pelayanan
jasa transportasi darat. Permasalahan yang terdapat di pulau ini yakni bagunan-bangunan
yang tidak tertata, terdapat bagunan di sempadan pantai dan juga terdapat
bagunan yang membelakangi laut sehingga limbah warga lansung ke laut.
Permasalahan sampah juga sangat memperihatinkan, warga membuan sampah di
sembarang tempat tanpa di kelolah dan sampah tercecer dimana-mana, diarea permukiman
maupun di pantai.
Welcome in Blogger World
BalasHapus'Rajin-rajin menulis bos..."