Sabtu, 16 Februari 2013

Barrang Lompo

Indonesia merupakan suatu negara dengan  jumlah garis pantai terpanjang di Dunia,dan Jumlah pualau terbanyak di Dunia yaitu 81.000 km, dalam pengembangan wilayah pesisir sering di kesampingkan dan tidak menjadi perhatian penting bagi pemerintah, dengan demikian banyak wilayah pesisir yang sangat berpotensi dan perlu dikembangkan untuk menunjang  perkembangan kota, tidak diperhatikan oleh pemerintah dan wilayah tersebut terbengkalai dan tidak terawat sehingga para wisatawan tidak berkunjung kesana.
Wilayah pesisir merupakan wilayah yang penting tetapi rentan terhadap gangguan. Karena rentan terhadap gangguan, wilayah ini mudah berubah baik dalam skala temporal maupun spasial. Perubahan di wilayah pesisir dipicu karena adanya berbagai kegiatan seperti industri, perumahan, transportasi, pelabuhan, budidaya tambak, pertanian, pariwisata.
Aktifitas manusia adalah hal yang berperan penting dalam pengembangan kawasan pesisir dimana dalam menciptakan ruang-ruang terbangun menjadi masalah penting dalam ekosistem pesisir. Pembangunan yang tidak sesuai dengan penetapan peraturan perundang undangan pemanfaatan ruang di kawasan pesisir sehingga mengakibatkan pembanguan yang tidak teratur dan tidak terbatas.
Batasan kawasan terbangun seperti kota pesisir harus dilakukan. Perkembangan pemukiman, atau fasilitas lain harus dibatasi melalui sistem penataan ruang agar perkembangan ruang terbangun dapat terkendali dan arah pengembangan ke arah sepanjan pantai harus di cegah. Dengan potensi yang unik dan bernilai ekonomi tinggi namun dihadapkan pada ancaman yang tinggi pula, maka hendaknya wilayah pesisir ditangani secara khusus agar wilayah ini dapat berkelanjutan.
Aktivitas yang akan ditempatkan pada suatu ruang di kawasan pesisir harus memperhatikan kesesuaian antar kebutuhan (demand) dengan kemampuan lingkungan dalam menyediakan sumberdaya. Dengan mengacu kepada keseimbangan antara demand dan supply, maka akan dicapai suatu optimasi pemanfaatan ruang antara kepentingan masa kini, masa datang serta menghindari terjadinya konflik pemanfaatan ruang.
Pulau Barrang Lompo termasuk wilayah kecamatan ujung tanah, pulau ini merupakan salah satu dari beberapa pulau di Indonesia yang menjadi tempat penelitian para pakar pengembangan kawasan pesisir. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas Hasanuddin yakni penelitian ekosistem laut dengan membangaun tempat penangkaran ekosistem laut di Pulau Barrang Lompo.
Pulau Barrang Lompo dikenal dengan kewasan yang strategis dan hasil laut di pulau ini serta memiliki air tawar yang baik untuk di konsumsi. Panorama alam yang bagus dan tempat rekresi yang bagus pula. Masyarakat dengan sumber perekonomian dengan nelayan, pegawai pemerintahan, bidang Industri, sebagai pelayanan jasa transportasi darat yaitu odong-odong dan jasa lainnya.
Aktivitas – aktivitas yang dilakukan masyarakat dominan sebagai pelaut atau nelayan dan pelayanan jasa transportasi darat. Permasalahan yang terdapat di pulau ini yakni bagunan-bangunan yang tidak tertata, terdapat bagunan di sempadan pantai dan juga terdapat bagunan yang membelakangi laut sehingga limbah warga lansung ke laut. Permasalahan sampah juga sangat memperihatinkan, warga membuan sampah di sembarang tempat tanpa di kelolah dan sampah tercecer dimana-mana, diarea permukiman maupun di pantai.

1 komentar: